1.
Apa Arti Olahraga
itu?
Olahraga
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang
terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan
ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Pengertian Olahraga
Pengertian olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal.
Olahraga
adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh
rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Pengertian Olahraga (Menpora Maladi)
Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya. Olaharaga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang. |
Manfaat
Olahraga
Dalam kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan
pentingnya olahraga untuk tubuh. Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat
yang paling murah dengan hasil yang mengagumkan untuk kebugaran badan. Selain
itu olahraga dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun kita suka melakukannya
baik siang maupun malam sesuai keinginan.
Berikut adalah beberapa manfaat
olahraga untuk tubuh kita menurut Asosiasi Kebugaran di Inggris :
- Meningkatkan kisaran gerak
- Meningkatkan stamina
- Melepaskan kecemasan
- Meredakan kinerja seksual
- Meredakan gejala menopause
- Membantu mencegah penyakit jantung
- Mencegah osteoporosis
- Memperbaiki ketajaman mental
- Memperbaiki konsentrasi
- Mengurangi resiko kanker payudara
- Memperbaiki pandangan hidup
- Mengurangi nyeri radang sendi
- Mengendalikan kolesterol
- Membakar lemak
- Mempercepat metabolisme
- Menghilangkan gejala pra-menstruasi
- Membantu kita berhenti merokok
- Mengawetkan otot
- Mengawetkan organ-organ internal (hati, ginjal)
- Memperbaiki waktu reaksi
- Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler
- Meningkatkan energi
- Memperbaiki koordinasi saraf dan otot
- Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
- Mengurangi resiko glaukoma
- Mengurangi resiko kanker usus besar
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi resiko kegemukan
- Membakar kalori
- Memperbaiki sembelit
- Mencegah endometriosis
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Mengurangi stres
- Meningkatkan harga diri
- Meningkatkan perasaan sejahtera
- Meningkatkan IQ
- Meningkatkan kreativitas
- Mengurangi absensi kerja
- Meningkatkan produktivitas
- Memperbaiki kelenturan
- Memperbaiki peredaran darah
- Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun
- Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera
- Meningkatkan kesehatan punggung
- Tidur nyenyak
- Memperpanjang hidup
Agar
kita bugar dan “berisi” serta menjamin kecepatan metabolisme tidak turun dan
peredaran darah tidak melambat disarankan melakukan olahraga 30 menit sehari.
Olahraga yang reguler dan dilakukan lebih sering akan lebih baik daripada
olahraga selama 3 jam namun 2 minggu sekali atau lebih. Olahraga yang jarang
ini membuat kita cepat lelah. selain itu manfaat diatas tidak akan kita
dapatkan apabila olahraga jarang kita lakukan. Untuk itu mulailah olahraga
kecil-kecilan agar kita terbiasa untuk berolahraga
2. Apa Arti Pendidikan Jasmani Itu?
Pengertian.
Pendidikan
Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang
direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu
secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam
kerangka sistem pendidikan nasional.
Pengertian Pendidikan Jasmani
Menurut Para Ahli
Jenny (1961) Pendidikan Jasmani merupakan suatu
proses yang bertujuan meningkatkan prestasi manusia melalui aktiviti fizikal
yang berkait rapat dengan pemilikan dan penghalusan kemahiran-kemahiran motor;
pembangunan dan pemeliharaan kecergasan untuk kesihatan optimum dan keadaan
baik; memperoleh pengetahuan, dan pembangunan sikap-sikap positif terhadap
aktivitas fizikal.
Williams (1964) berpendapat bahawa Pendidikan
Jasmani memberi pendidikan melalui aktiviti fizikal dan matlamatnya
mempengaruhi semua perkembangan fizikal termasuk perkembangan mental dan
sosial.
Barrow (1971,
1983) menyatakan Pendidikan Jasmani dalam konteks ‘pengalaman pendidikan
menyeluruh’ dan berkait dengan hal seumur hidup setiap individu.
Freeman (1977,
1992) menegaskan bahasa Pendidikan Jasmani meliputi pembangunan fizikal dan
mental dan menumpu pada tiga domain pendidikan, yaitu psikomotor, kognitif dan
afektif.
Lumpkin (1990)
berpendapat Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses yang membolehkan individu
mempelajari kemahiran-kemahiran fizikal, mental dan sosial serta tahap
kecergasan yang tinggi.
Dauer (1995) berpendapat
Pendidikan Jasmani ialah sebahagian daripada program pendidikan yang
menyeluruh, yang memberi sumbangan pada asasnya melalui pengalaman-pengalaman
pergerakan kepada perkembangan dan pembangunan keseluruhan kanak-kanak.
Tujuan dan Fungsi Pendidikan
Jasmani.
1. Tujuan Pendidikan Jasmani:
- Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani
- Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama
- Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran Pendidikan Jasmani
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani
- Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (Outdoor education)
- Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani
- Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
- Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat
- Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2. Fungsi Pendidikan Jasmani adalah:
a. Aspek organik
§ menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga
individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki
landasan untuk pengembangan keterampilan
§ meningkatkan kekuatan yaitu jumlah tenaga maksimum yang
dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot
§ meningkatkan daya tahan yaitu kemampuan otot atau kelompok
otot untuk menahan kerja dalam waktu yang lama
§ meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, kapasitas individu
untuk melakukan aktivitas yang berat secara terus menerus dalam waktu relatif
lama
§ meningkatkan fleksibelitas, yaitu; rentang gerak dalam persendian
yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi cidera.
b. Aspek neuromuskuler
§ meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot
§ mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti; berjalan,
berlari, melompat, meloncat, meluncur, melangkah, mendorong,
menderap/mencongklang, bergulir, dan menarik
§ mengembangkan keterampilan non-lokomotor, seperti; mengayun,
melengok, meliuk, bergoyang, meregang, menekuk, menggantung, membongkok
§ mengembangkan keterampilan dasar manipulatif, seperti;
memukul, menendang, menangkap, berhenti, melempar, mengubah arah, memantulkan,
bergulir, memvoli
§ mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti; ketepatan,
irama, rasa gerak, power, waktu reaksi, kelincahan
§ mengembangkan keterampilan olahraga, seperti; sepak bola,
soft ball, bola voli, bola basket, baseball, atletik, tennis, beladiri dan lain
sebagainya
§ mengembangkan keterampilan rekreasi, seperti, menjelajah,
mendaki, berkemah, berenang dan lainnya.
c. Aspek perseptual
§ mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat
§ mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat
atau ruang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berada di: depan, belakang,
bawah, sebelah kanan atau sebelah kiri dari dirinya
§ mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu; kemampuan
mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan,
tubuh, dan atau kaki
§ mengembangkan keseimbangan tubuh (statis, dinamis), yaitu;
kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis
§ mengembangkan dominansi (dominancy), yaitu;
konsistensi dalam menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam melempar atau
menendang
§ mengembangkan lateralitas (laterality), yaitu;
kemampuan membedakan antara sisi kanan atau sisi kiri tubuh dan diantara bagian
dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri
§ mengembangkan image tubuh (body image), yaitu
kesadaran bagian tubuh atau seluruh tubuh dan hubungannya dengan tempat atau
ruang.
d. Aspek kognitif
§ mengembangkan kemampuan menggali, menemukan sesuatu,
memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan
§ meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan,
dan etika
§ mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang
terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi
§ meningkatkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh dan
hubungannya dengan aktivitas jasmani
§ menghargai kinerja tubuh; penggunaan pertimbangan yang
berhubungan dengan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang
digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya
§ meningkatkan pemahaman tentang memecahkan problem-problem
perkembangan melalui gerakan.
e. Aspek sosial
§ menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana
berada
§ mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan
dalam situasi kelompok
§ belajar berkomunikasi dengan orang lain
§ mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi
ide dalam kelompok
§ mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat
berfungsi sebagai anggota masyarakat
§ mengembangkan rasa memiliki dan rasa diterima di masyarakat
§ mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif
§ belajar menggunakan waktu luang yang konstruktif
§ mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter moral yang
baik.
f. Aspek emosional
§ mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani
§ mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton
§ melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat
§ memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan
kreativitas
§ menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang
relevan.
Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
1.
Permainan dan olahraga meliputi:
olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor
non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola,
bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri,
serta aktivitas lainnya
2.
Aktivitas pengembangan meliputi:
mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya.
3.
Macam-Macam
Olahraga
1.
Olahraga aerobik
Olahraga
aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen
masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan
cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan
latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging,
bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan
sepeda statis).
Latihan ini
dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan
mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang
sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini dilakukan selama 20 menit, namun
bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit
per minggu.
Senam
aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria menganggap
senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang
bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam
aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik
kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah
melakukannya sendiri merasa bahwa senam aerobik keras intensitasnya sehingga
mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya.
Dalam rangka meningkatkan kebugaran/kesegaran jasmani karyawan/karyawati
mengadakan senam aerobik.
2.
Olahraga anaerobik
Olahraga
anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi
seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis
lapangan, dan bulu tangkis. Merupakan latihan olahraga yang dipakai oleh para
atlet olahragawan untuk meningkatkan masa otot dan non-endurance sifatnya,
seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot.
American
Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan setelah
latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap sifatnya untuk penampilan yang baik
bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya dilakukan secara
teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga over-exchausted
yang malah
berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
Latihan
anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk meningkatkan daya kerja dari organ
jantung terutama dalam meningkatkan volume kedua ventrikel kiri dan kanan dari
organ jantung dengan latihan aerobik, atau memperbaiki kekuatan otot myocardial
jantung dengan latihan anaerobik Terutama latihan aerobik akan memperbaiki
endurance, dan bila latihan ini dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia,
akan memperbaiki keadaan fisiknya dan juga mencegah agar tidak pelupa.
Olahraga
modern
Cabang
olahraga modern
|
Olahraga
tradisional
Olahraga
asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat
nasional namun cukup populer di daerah asalnya. Khazanah budaya bangsa yang
sebaiknya tetap diperhatikan dan di bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi, terutama oleh permainan era digital dengan menggunakan
perangkat komputer.
Beberapa
jenis olahraga tradisional
sangat bermanfaat sekali artikel ini.
BalasHapusterimakasih dan salam,
https://marketing.ruangguru.com/uji