Sabtu, 12 Januari 2013

PENGERTIAN GEOGRAFI


Geografi itu berakar dari kata :
Geo                 : Bumi.
Graphien         : Tulisan atau Lukisan.
Secara harfiah Geografi itu berarti lukisan tentang bumi, namun pada pembahasan oleh para pakar geografi selanjutnya pengertian itu tidak hanya sekedar tulisan atau lukisan saja, melainkan meliputi juga penelaahan lebih jauh.
Konsep Geografi menurut rumusan Geografian Indonesia pada seminar dan Lokakarya Nasional Peningkatan Kualitas Pengajaran di Semarang tahun 1988 : “Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau kewilayahan dalPada konsep Geografi ini terungkap hubungan saling mempengaruhi antara  fenomena alam di tempat-tempat tertentu dengan prilaku serta tindakan manusia.

Ada 2 kelompok konsep dasar dalam Geografi :
  1. Getrude Whipple
Bumi sebagai planet, variasi cara hidup, variasi wilayah-wilayah alamiah, makna wilayah (region) bagi manusia dan pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.
  1. Henry J. Warman
Konsep wilayah, lapisan kehidupan, manusia sebagai faktor ekologi dominan, globalisme atau bumi sebagai planet, interaksi keruangan, hubungan areal, persamaan areal, perbedaan areal, keunikan areal, persebaran areal, lokasi relatif, keunggulan komparatif, perubahan abadi, sumber daya yang dibatasi secara budaya dan konsep peta.

v  Kajian Materi Geografi
Menurut Broek (1980), hakikat geografi ada 6 :
  1. Geografi sebagai ilmu pengetahuan biofisik.
  2. Geografi sebagai relasi hubungan timbal-balik antara manusia dengan alam.
  3. Geografi sebagai ilmu ekologi manusia.
  4. Geografi sebagai setudi bentang lahan.
  5. Geografi sebagai studi penyebaran gejala di permukaan bumi.
  6. Geografi sebagai teori keruangan bumi.

Kajian materi Geografi ada 2 sudut pandang :
  1. Objek Material.
Objek Material Geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di permukaan bumi.
  1. Objek Formal.
Objek Formal Geografi adalah cara memandang dan cara berpikir terhadap terhadap objek material tersebut dari segi geografi  yaitu segi keruangan, lingkungan dan kompleks wilayah.

v  Pendekatan Materi Geografi
1.      Pendekatan Keruangan.
2.      Pendekatan Ekologi.
3.      Pendekatan Kompleks Wilayah dan Presentasi Peta
1.     Pendekatan Keruangan.
dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah :
1.              Penyebaran penggunaan ruang yang telah ada.
2.              Penyediaan ruang yang akan digunakan untuk pelbagai kegunaan yang telah dirancang.


Dalam Geografi ada 2 Pengertian Wilayah:
1.   Wilayah Formal (formal Region).
a.     Pengertian Internasional.
b.    Pengertian Nasional.
2.    Wilayah Fungsional (fungtional Region).
Bagian dari permukaan bumi, dimana terdapat beberapa keadaan alam yang berlawanan yang memungkinkan timbulnya bermacam-macam kegiatan yang saling mengisi dalam kegiatan penduduknya.

Konsep Tempat dalam pengertian wilayah dapat digunakan sebagai pendekatan Geografi, klasifikasinya adalah :
1.              Uniform Region.
2.              Nodal Region.
3.              Generic Region.
4.              Specific Region.
Dari ke 4 klasifikasi ini maka kita dapat ambil kesimpulan yaitu “fungsi tempat bagi manusia adalah sebagai ruang hidup”.

Ruang dalam hal ini ditafsirkan kedalam 3 pendekatan:
1.              Pendekatan Ekologis: Ruang sebagai milieu yang berisi sumber daya alam.
2.             Pendekatan Spatial (keruangan): Ruang sebagai space, yakni ruang sebagai ajang   kegiatan manusia.
3.              Pendekatan Regional: Ruang sebagai suatu daerah atau kesatuan politis.

2.     Pendekatan Ekologi
Pendekatan ini lebih menitik beratkan kepada keterikatan antara fenomena geosfer tertentu dengan fariabel lingkungan yang ada bukan eksistensi keruangan.
Pengertian analisis Ekologi bukan hanya sebagai “natural environment”, tetapi harus dikaitkan juga pada :
1.    Phenomenal environment yang didalamnya meliputi ‘natural phenomena’ dan ‘phycical relic of human actions’.
2.    Behavioural environment yang meliputi perkembangan ide-ide dan nilai geografis serta kesadaran akan lingkungan.

3.     Peta
Beberapa  contoh fungsi peta:
a)   Untuk memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakter dari suatu daerah.
b)   Sebagai suatu alat menganalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
c)    Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan-penemuan penelitian yang dilakukan.
d)   Sebagai alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
Ada 3 kelompok klasifikasi Peta:
1.    Peta Topografi: Peta yang memberikan gambaran umum mengenai permukaan lahan (termasuk peta perencanaan dan peta geografi).
2.    Chart atau Peta Jalan: Peta yang disusun untuk kepentingan navigasi sebagai suatu alat bantu (untuk navigasi & orientasi).
3.    Peta Tematik: Peta yang difungsikan untuk menunjukkan tema-tema tertentu.

Macam-macam Peta:
a.         Skala angka/skala pecahan: Skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan.
b.         Skala yang dinyatakan dengan kalimat: Peta yang tidak menggunakan satuan pengukuran metrik (misalnya peta-peta di Inggris).
            c.         Skala Grafis (graphical scale line): Peta yang dinyatakan dengan grafis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar